Perbankan syariah mengejar target ‘moderat’ pertumbuhan 43 persen di akhir 2010. Masalah sumber daya manusia (SDM) yang siap pakai untuk industri ini, masih menjadi persoalan yang menghantui.
‘’Total aset perbankan syariah sampai akhir September 2010, Rp 85,9 triliun,’’ kata Direktur Perbankan Syariah Bank Indonesia (BI) Mulya Siregar, Rabu (20/10). Rinciannya, sebut dia, Rp 65,3 triliun dari bank umum syariah (BUS), Rp 18,2 triliun dari unit usaha syariah (UUS), dan Rp 2,5 trilun dari BPR Syariah.
‘’Total share (terhadap aset perbankan nasional) sekitar 3 persen-an,’’ kata Mulya. Sebelumnya, hingga akhir Agustus 2010, share total aset perbankan syariah sudah mencapai 2,91 persen. Dengan beroperasinya Maybank Syariah per 11 Oktober 2010, tambah dia, aset perbankan syariah sekurangnya sudah bertambah Rp 1 triliun lagi. Bank cabang dari Malaysia ini telah mengantongi izin konversi ke perbankan syariah pada 23 September 2010.
Dari total aset tersebut, kata Mulya, perbankan syariah telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp 61 triliun. Sektor properti mendapat penyaluran pembiayaan 1,8 persen. Sementara sektor yang paling banyak mendapat pembiayaan dari perbankan syariah, sebut dia, adalah sektor perdagangan dan disusul manufaktur. ‘’Saya lupa angka persisnya, tapi untuk perdagangan sekitar 60 persen,’’ ujar dia.
Mulya mengatakan, dalam strategi pengembangan bank syariah, total share aset terhadap perbankan nasional tak lagi menjadi rujukan. Target yang dipatok, sebut dia, menggunakan indikator ‘optimistis’, ‘moderat’, dan ‘pesimistis’. ‘’Target hingga akhir tahun, optimistisnya adalah (pertumbuhan dibandingkan setahun lalu atau yoy) 70 persen dengan total aset Rp 124 triliun. Moderat 43 persen dengan nilai Rp 97 triliun, dan pesimistisnya 25 persen, di level Rp 72 triliun,’’ kata dia.
‘’Sekarang (per akhir September 2010, red) sudah tumbuh yoy. Sudah moderat. Tinggal bisa atau tidak dipertahankan sampai akhir tahun (terus tumbuh di kisaran itu),’’ ujar Mulya. Dengan capaian saat ini, kekurangan untuk pertumbuhan ‘moderat’ hingga akhir tahun, tinggal Rp 10 triliun. Mulya optimistis target bisa dicapai. Karena sepanjang 2010 saja, ujar dia, pertumbuhan rata-rata aset perbankan syariah di tiap bulannya sudah menembus Rp 3 triliun.
Sumber : Republika
Arsip Blog
-
▼
2010
(17)
-
▼
Oktober
(9)
- Laju Perkembangan Perbankan Syariah Terkendala SDM...
- BEI Wacanakan Pembuatan Indeks Saham Syariah
- Pemerintah Harus Perhatikan Konsep Ekonomi Islam
- Indonesia Harus Serius Terapkan Sistem Ekonomi Syaria
- Indonesia Jangan Hilangkan Kesempatan Majukan Ekon...
- LAYANAN iB DI MANAPUN, MUDAH DAN TETAP SYARIAH
- Bisnis Syariah Adalah Solusi, Bukan Alternatif!
- SEKILAS PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
- Apa Itu Ekonomi Islam
-
▼
Oktober
(9)
Mitra E. I. Online
Label: bi, ekonomi, ekonomi islam, Ekonomi Syariah, ib, islam, islamic bank, syariah
Tiap kali berkeliling daerah, mulai Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, kata Kiki (sapaan Friederica), dirinya selalu mendapatkan pertanyaan ada tidaknya saham syariah di pasar modal.
“Tanya saja sama dia, kita kan sudah ada JII,” kata Ito ketus.
Label: bi, ekonomi, ekonomi islam, Ekonomi Syariah, ib, islam, islamic bank, syariah
Label: bi, ekonomi, ekonomi islam, Ekonomi Syariah, ib, islam, islamic bank, syariah
Hal itu disampaikan oleh Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Achjat Iljas saat berbicara dalam diskusi umum "Muhammadiyah, Ekonomi Rakyat, dan Penanggulangan Dampak Kenaikan Harga BBM", di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (3/6).
"Seharusnya kita tidak perlu lagi mencari-cari sistem ekonomi lain dari luar negeri, sementara kita secara tidak sadar sudah memiliki sistem itu dan lebih baik daripada sistem dari luar negeri, " ujarnya.
Achjar menegaskan, sistem ekonomi syariah akan otomatis menjadikan rakyat sebagai prioritas, dan pemerintah berkewajiban memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar rakyatnya.
Dalam kesempatan itu Achjar mengatakan, kondisi fundamental ekonomi Indonesia menghadapi masalah yang sangat serius, karena berbagai indikator ekonomi tidak juga membaik, ketika hampir semua negara menunjukkan perbaikan kondisi makro ekonomi.
"Kalau keadaan fundamental ekonomi kita kuat, seharusnya kenaikan harga BBM rata-rata 28 persen tidak akan terlalu berdampak serius di dalam negeri, " kata Anggota Majelis Ekonomi PP Muhammadiyah ini.
Sementara itu Wakil Ketua DPD Irman Gusman, mengatakan pemerintah juga seharusnya fokus dalammenerapkan sistem ekonomi yang berkeadilan dan pemerataan.
"Kalau nanti efek dari sistem ekonomi berkeadilan dan pemerataan ini adalah kenaikan GDP, ya biarkan saja. Tapi prioritasnya tetap di sistem ekonomi yang berkeadilan dan merata, "pungkasnya.
Label: bi, ekonomi, ekonomi islam, Ekonomi Syariah, ib, islam, islamic bank, syariah
Label: bi, ekonomi, ekonomi islam, Ekonomi Syariah, ib, islam, islamic bank, syariah
Membuka Tabungan iB di loket bank konvensional? Mengambil pembiayaan KPR iB di UUS bank konvensional? Apakah terjamin kesyariahannya? Apakah dana nasabah yang dikelola oleh UUS dan layanan syariah di loket bank konvensional tidak akan bercampur dengan dana nasabah bank konvensional? Jangan khawatir. Dana nasabah iB yang disimpan di UUS telah dijamin tidak akan bercampur dengan dana nasabah bank konvensionalnya. Dana masyarakat yang terkumpul di UUS telah dijamin tidak akan bercampur pengelolaannya.
Pendirian UUS dan pembukaan layanan syariah di loket-loket bank konvensional (disebut dengan layanan office channeling atau OC) telah didukung oleh teknologi informasi (TI) yang kredibel, yang mampu melakukan pencatatan keuangan dana nasabah secara terpisah. Di setiap UUS dan kantor cabang konvensional yang menyediakan layanan iB, telah didukung oleh sistem TI yang mempunyai dua user ID berbeda untuk masuk ke dalam sistem pencatatan. Satu user ID untuk rekening konvensional dan satu user ID lain yang berbeda untuk rekening syariah.
Lebih dari itu, seluruh kegiatan usaha dan pengelolaan dana UUS dan kantor cabang bank konvensional yang membuka layanan syariah diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang juga adalah anggota dari Dewan Syariah Nasional (DSN) dan secara berkala laporan keuangan UUS dan kantor cabang bank konvensional yang membuka layanan syariah diawasi dan diperiksa oleh Bank Indonesia untuk menjamin setiap UUS dan kantor cabang bank konvensional yang membuka layanan syariah mengelola dana masyarakat dan menjalankan kegiatan usaha yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah. Jadi, produk dan jasa iB sekarang semakin mudah didapatkan. Di Bank Umum Syariah, di Unit Usaha Syariah, ataupun di layanan iB di loket-loket bank konvensional, semuanya tetap syariah.
Label: bi, ekonomi, ekonomi islam, Ekonomi Syariah, ib, islamic bank, syariah
Label: bi, ekonomi, ekonomi islam, Ekonomi Syariah, islamic bank
Kebijakan Pengembangan Perbankan Syariah di Indonesia
Untuk memberikan pedoman bagi stakeholders perbankan syariah dan meletakkan posisi serta cara pandang Bank Indonesia dalam mengembangkan perbankan syariah di Indonesia, selanjutnya Bank Indonesia pada tahun 2002 telah menerbitkan “Cetak Biru Pengembangan Perbankan Syariah di Indonesia”. Dalam penyusunannya, berbagai aspek telah dipertimbangkan secara komprehensif, antara lain kondisi aktual industri perbankan syariah nasional beserta perangkat-perangkat terkait, trend perkembangan industri perbankan syariah di dunia internasional dan perkembangan sistem keuangan syariah nasional yang mulai mewujud, serta tak terlepas dari kerangka sistem keuangan yang bersifat lebih makro seperti Arsitektur Perbankan Indonesia (API) dan Arsitektur Sistem Keuangan Indonesia (ASKI) maupun international best practices yang dirumuskan lembaga-lembaga keuangan syariah internasional, seperti IFSB (Islamic Financial Services Board), AAOIFI dan IIFM.
Sebagai langkah konkrit upaya pengembangan perbankan syariah di Indonesia, maka Bank Indonesia telah merumuskan sebuah Grand Strategi Pengembangan Pasar Perbankan Syariah, sebagai strategi komprehensif pengembangan pasar yg meliputi aspek-aspek strategis, yaitu: Penetapan visi 2010 sebagai industri perbankan syariah terkemuka di ASEAN, pembentukan citra baru perbankan syariah nasional yang bersifat inklusif dan universal, pemetaan pasar secara lebih akurat, pengembangan produk yang lebih beragam, peningkatan layanan, serta strategi komunikasi baru yang memposisikan perbankan syariah lebih dari sekedar bank.
1. Program Akselerasi Perbankan Syariah (Zip File, 902 KB)
2. Panduan Investasi Perbankan Syariah (Zip File, 945 KB)
3. Kodifikasi Produk Perbankan Syariah (Zip File, 237 KB)
4. UU Republik Indonesia No. 21/2008 tentang Perbankan Syariah
5. Ikhtisar UU Republik Indonesia No. 21/2008 tentang Perbankan Syariah
6. Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI 2003) (Zip File, 1.476 KB)
7. APA SIH iB (ai-Bi)...??
8. iB (ai-Bi) Melaju Dengan Strategi Baru
9. Mengembangkan Usaha Dengan Pembiayaan Modal Kerja iB
10. Menghitung Bagi Hasil iB
11. Mobile Banking iB
12. Multijasa iB : Solusi Kebutuhan Biaya Pendidikan
13. Perbankan Syariah: Lebih Tahan Krisis Global
14. Perkembangan Impresif iB (ai-Bi) Perbankan Syariah
15. Daftar Produk Perbankan Syariah
16. Dicari : SDM Multidimensi Untuk iB (ai-Bi)
17. iB ( ai-Bi) : Gaya Hidup Baru Dalam Berbanking
18. Kartu Kredit iB: Sesuai Syariah, Bisa Dipakai Di Seluruh Dunia
19. Tabungan iB, Menabung Sekaligus Berinvestasi
20. KPR iB : Beragam Pilihan Semuanya Menguntungkan
21. Layanan iB Di Manapun, Mudah Dan Tetap Syariah
22. Mari Berbagi Hasil Bersama iB
Label: bi, ekonomi, Ekonomi Syariah, ib, islam, islamic bank, syariah
Terpopuler
-
Manajemen terpadu merupakan manajemen yang memadukan atau mengkombinasikan faktor produksi secara efisien dan berkesinambunga untuk mamanu...
-
AHMADIONO [1] Pendahuluan Kebangkitan Islam pada awal abad kedua puluh, diidentifikasi sebagai upaya memandang modernisasi yang berkembang ...
-
Berbicara tentang sumber daya manusia tentu tidak lepas dari manusia-nya itu sendiri beserta dengan atribut-atribut uniknya mulai dari as...
-
ANALISA BREAK EVENT POINT Analisa Break Event adalah suatu teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara Biaya Tetap, Biaya Variabel, ...
-
Latar Belakang konsep keuangan berbasis syariah islam ( Islamic Finance ) dewasa ini telah tumbuh secara pesat, diterima secara universal ...